GREAT NEW XENIA

Xenia persembahan Daihatsu untuk keluarga Indonesi. Kini lebih aman dengan dual Airbag serta makin nyaman dengan kursi lebh tebal dan kabin lebih kedap. Lengkapi sempurnanya keluarga dengan Xenia " The Extraordinary"

Sigra

Desainnya yang stylish dan elegan, menjadikan Astra Daihatsu Sigra sebagai MPV 7-seater yang lebih berkelas untuk melengkapi gaya berkendara masa kini.

NEW AYLA

Mobil Daihatsu Ayla adalah Mobil Murah yang Irit BBM dan Ramah Lingkungan Dengan Desain Modern dan Elegan

NEW LUXIO

Kehadiran New Luxio di jajaran produk Daihatsu ternyata dilengkapi dengan berbagai kelebihan yang disematkan dalam produk yang menyasar segmen mobil moncong alias low multi purpose vehicle (LMPV)

ALL NEW TERIOS

Daihatsu Terios 2018 bertampang lebih macho dengan penyegaran interior. All New Daihatsu Terios mendapat peningkatan fitur keselamatan

NEW SIRION

City Car Daihatsu Sirion memiliki desain menarik dengan Projector ... Ayo referensikan produk Daihatsu dan dapatkan puluhan Hadiah menarik dan Poin Reward.

GRAN MAX

Gran Max Pick Up Mobil Daihatsu Yang Irit, bertenaga dan ramah ... Ayo referensikan produk Daihatsu dan dapatkan puluhan Hadiah menarik DAN Poin Reward.

Showing posts with label tips & trik. Show all posts
Showing posts with label tips & trik. Show all posts

Thursday, 25 May 2017

Ganti Pelek Mobil Itu Harus Tepat, Jangan Dipaksakan


Daihatsucirebon.com - detikOto - Ingin mengganti pelek standar mobil dengan produk aftermarket? Anda juga harus memperhatikan apakah pelek itu cocok untuk mobil Anda.

Menurut Wibowo Santosa, owner toko pelek Permaisuri Ban di Mahakam, Jakarta Selatan, ketika ingin mengganti pelek jangan asal ganti saja. Ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu kecocokan pelek di mobil.

"Banyak orang keliru beli pelek karena harganya, mereknya, style. Kalau saya, itu yang utama keperluannya apa, mau gimana. Soal harga, soal style itu nomor 2. Pelek itu bukan soal bisa dipasang di mobil atau tidak. Kalau ngomong bisa, itu bahaya, orang bisa akal-akalin," kata Wibowo saat berbincang dengan detikOto.

Dia menegaskan, pelek yang cocok itu adalah pelek yang benar-benar untuk mobilnya. Bukan pelek yang diubah-ubah atau diakali sehingga masuk ke mobil.

"Misalnya dibuat untuk Fortuner ya sudah buat Fortuner, bukan dipaksain. Karena kadang-kadang customer itu maunya pelek yang bisa buat mobil itu. Nah kalau nyarinya pelek yang bisa, bukan pelek yang tepat itu bahaya," ujar Wibowo.

Lalu yang terpenting selanjutnya adalah mau dipakai untuk apa mobil yang ingin diganti peleknya atau mau dibuat gaya seperti apa. Wibowo mencontohkan, ada sebuah SUV yang ingin diubah peleknya lebih besar dengan ban tipis, tentu itu tidak akan cocok untuk digunakan di pertambangan.

"Kemudian, saya saranin harus cobain di mobilnya, tes fitting. Sebab kadang-kadang ada yang dilihat di luar bagus, pas dipasang di mobil malah enggak bagus. Lalu kalau cuma disandingin doang, Anda enggak tahu seberapa keluarnya, seberapa masuknya itu pelek. Jadi perlu dicobain dipasang di mobilnya," ujar Wibowo.

Wednesday, 17 May 2017

Efisiensi Antara Pemakaian Pendingin Kabin vs Jendela Terbuka


Menemukan efisiensi bahan bakar antara menggunakan pendingin kabin dengan menurunkan jendela sudah menjadi perdebatan lama. Lantas apa cara yang terbaik agar efisiensi bahan bakar yang dicapai maksimal?


Daihatsucirebon.com - Menemukan efisiensi bahan bakar antara menggunakan pendingin kabin dengan menurunkan jendela sudah menjadi perdebatan lama. Lantas apa cara yang terbaik agar efisiensi bahan bakar yang dicapai maksimal?

Terdapat banyak faktor yang menentukan mengenai pertanyaan tersebut. Adapun cara menemukan efisiensi yang terbaik dengan melihat kondisi jalanan dan cara berkendara itu sendiri.

Berkendara tanpa menggunakan pendingin kabin dan membuka jendela memang akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisiensi. Sayangnya pandangan tersebut hanya akan berlaku apabila berkendara pada kecepatan rendah.

Pada kecepatan rendah, coefficient drag atau koefisiensi hambatan yang dialami kendaraan sangat kecil. Koefisinsi hambatan sendiri merupakan daya hambat yang dialami kendaraan dalam membelah udara.

Seiring peningkatan kecepatan, koefisiensi hambatan akan ikut meningkat. Apabila jendela dibuka saat kecepatan tinggi, alhasil koefisiensi hambatan akan semakin tinggi, lantaran udara masuk ke dalam kabin dan menurunkan aerodinamika kendaraan. Mobil menjadi terhambat, sehingga mesin harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan kecepatan.

Artinya, saat berkendara di kecepatan tinggi, ada baiknya menutup jendela. Sayangnya, menutup jendela akan membuat kondisi kabin menjadi kurang nyaman, apalagi dengan iklim Indonesia yang tropis.

Lantas akankah menyalakan pendingin kabin menurunkan efisiensi bahan bakar? Jawabannya sama seperti di atas atau tergantung kondisi. Di kecepatan tinggi, efisiensi kendaraan akan menjadi lebih dengan menyalakan pendingin kabin dan menaikkan jendela.

Mengapa begitu? Dengan menyalakan pendingin kabin saat kecepatan tinggi, mesin tidak akan terbebani kerja kompresor. Sebab, tenaga yang dihasilkan mesin sudah cukup. Berbeda pada kecepatan rendah, dimana mesin tidak menghasilkan tenaga yang besar untuk mendorong kendaraan. Hasilnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menopang kerja kompresor mendinginkan kabin.

Tuesday, 14 March 2017

Musim Hujan, AC Mobil pun Butuh Perawatan


Daihatsucirebon.com - detikOto - Akhir-akhir ini hujan masih melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Perawatan kendaraan saat musim hujan pun perlu diperhartikan. Salah satunya perangkat pendingin udara atau AC mobil.

Product Manager Coolkars Serpong, Susanto mengatakan, AC mobil pun membutuhkan perawataan saat musim hujan. Terutama pembersihan komponen AC secara rutin.

"Pada musim penghujan seperti ini lakukanlah pembersihan secara rutin pada kisi-kisi kondensor karena akibat dari lumpur yang menempel," kata Susanto kepada detikOto.

Selain itu, kebiasaan-kebiasaan umum merawat AC mobil pun perlu diperhatikan. Pertama, jangan membiasakan membuka jendela saat AC dalam kondisi hidup.

"Debu dan partikel halus dapat masuk ke dalam kabin, tersedot oleh kipas blower dan akan membuat kipas serta komponen evaporator menjadi cepat kotor," kata Santo.

Kemudian, jangan merokok dalam kendaraan AC hdup. Sebab asap rokok akan terhirup dan sebagian zat yang terkandung di dalamnya akan menempel di kisis-kisi evaporator. "Sehingga meninggalkan bau yang kurang sedap," ujarnya.

"Lalu segera periksakan ke bengkel resmi AC ketika terdapat tetesan air yang keluar dari selang atau kisi-kisi AC. Tetesan air tersebut mengindikasikan adanya ketidakberesan pada sistem penyejuk ruangan mobil. Kemudian segera perikra ke bengkel saat embusan AC kendaraan sudah tidak terasa dingin," kata Santo.

Selanjutnya, periksa kondisi extra fan. Santo juga menyarankan agar melakakukan pengecekan AC mobil secar rutin setiap 3 bulan sekali.

Saturday, 11 March 2017

Tips Ampuh Hilangkan Bau Bensin di Mobil



Daihatsucirebon.com - detikOto - Saat nyetir, terkadang bau bensin tercium apalagi kalau kita berada terlalu lama dalam mobil saat melakukan perjalanan jauh. Bahkan aroma bensin tersebut bisa menimbulkan sakit kepala hingga memecahkan konsentrasi sehingga berbahaya.

Berikut detikOto kutip dari autoevolution beberapa langkah untuk mencegah bau bensin timbul di dalam kabin mobil.

Hal yang paling sering dilakukan para pengendara biasanya tetap menyetir dengan kaca yang sedikit terbuka. Namun hal itu tidak cukup karena cara tersebut tidak ampuh menghilangkan bau sepenuhnya. Atau jika aroma bensin sering tercium kita harus mencari sumbernya. Bisa dengan mengecek karpet-karpet mobil kemudian mencucinya. Mencuci karpet pun tidak sepenuhnya mengurangi bau bensin di dalam mobil.

Salah satu tips yang cukup ampuh dilakukan adalah meletakkan sekumpulan biji kopi di bagian bawah dalam mobil dan meninggalkannya dalam waktu satu minggu. Kopi diyakini bisa menyerap segala sesuatu yang berhubungan dengan aroma, tidak hanya bensin. Tak perlu juga menggunakan kopi dengan harga mahal, biji kopi murah pun bisa menghilangkan bau dan tidak menimbulkan noda di karpet mobil.

Penetralisir lain yang bisa digunakan adalah baking soda. Taburkan di beberapa bagian mobil dan diamkan semalaman. Hari berikutnya karpet bisa dibersihkan dan aroma bensin pun hilang.

Karena bensin mengandung minyak, bisa juga dengan menggunakan cairan pencuci. Seperti diketahui cairan pencuci bisa menghilangkan noda dari minyak dan juga bisa mengurangi bau tak sedap.

Ada lagi cara lain seperti misalnya dengan cuka apel. Cuka apel dimasukan ke dalam botol spray kemudian disemprotkan di beberapa titik di karpet atau di bagian interior mobil. Setelah itu diamkan mobil semalaman namun jendela terbuka.

Cara termudah juga bisa diterapkan. Misalnya dengan rajin membersihkan mobil setiap harinya. Sejauh ini yang juga sering dilakukan adalah membiarkan mobil dengan kaca terbuka setidaknya selama 24 jam. Dengan begitu udara akan terus bersirkulasi.

Sunday, 5 February 2017

Ini Alat untuk Perbaiki Sasis Mobil yang Miring Gara-gara Tabrakan


Daihatsucirebon.com - detikOto - Saat sebuah mobil mengalami tabrakan yang keras, sasis kendaraan biasanya akan terkena efeknya. Menurut Kepala Bengkel Mitsubishi Bodi & Cat PT Sun Star Motor, Supriyono, saat mobil mengalami kecelakaan, umumnya mengalami kerusakan pada bagian depannya.

"Sehingga saking kerasnya benturan itu, umum-nya efek ke sasis, akan sedikit miring baik ke kanan, atau kiri," ujarnya.

Jika tidak diperbaiki, atau tidak benar cara perbaikannya, kemiringan pada sasis mobil tersebut akan terasa ketika dikendarai.

"Itu dia kaya melayang. Kaya lari ke kanan atau ke kiri, enggak stabil," ucap Supriyono.

Oleh karena itu, mobil yang mengalami kerusakan tersebut harus diperbaiki dengan cara yang benar.

Dalam hal ini, Mitsubishi Bodi & Cat menggunakan alat bernama Dozer Hidrolic, sebagai alat untuk menarik kembali bagian yang rusak tersebut.

"Nah itu kita benerinnya dengan cara kita tarik lagi. Dan itu sulit sebetulnya kalau dideteksi secara manual. Harus melalui pengukuran yang akurat," tutur Supriyono.

Tidak sampai disitu, bagian sasis mobil yang telah diperbaiki dikatakan Supriyono harus diukur kembali sesuai standar-nya.

"Sesuai enggak dengan standar buku, kalau sudah sama ya udah beres," pungkasnya.

Friday, 3 February 2017

Hilangkan Bintik dan Noda pada Spion dengan 4 Cara Ini


Tak perlu sentuhan para ahli karena merawat spion bisa dilakukan sendiri. Merawat spion cukup sederhana, hanya perlu perhatikan poin-poin dibawah ini:


Daihatsucirebon.com - Daihatsu.co.id - Seperti halnya body mobil yang selalu kamu usahakan nampak kinclong, spion mobil juga sudah seharusnya terawat. Jika tampilan kaca spion kotor akan mengganggu pandangan, terutama ketika kamu ingin melihat tampilan belakang terlebih ketika memarkir atau memundurkan mobil. Naah, agar nampak selalu bersih spion tentu wajib dirawat.

Tak perlu sentuhan para ahli karena merawat spion bisa dilakukan sendiri. Merawat spion cukup sederhana, hanya perlu perhatikan poin-poin dibawah ini:

a. Kualitas pembersih kaca yang baik

Kaca spion yang sering berada dibawah sinar matahari langsung berpotensi jamuran, sebab cahaya matahari diketahUi dapat membuat kotoran menempel semakin kuat. Nah kotoran ini jika tidak segera dibersihkan akan mengalami oksidasi dan berubah menjadi jamur. Jika tidak dibersihkan dengan pembersih kaca yang baik tentunya kotoran akan tetap menempel. Hal penting yang mesti diingat adalah lap yang digunakan mesti bersih dan jangan lupa untuk selalu mengelap spiop sehabis dicuci atau terkena air hujan, sebab air yang dibiarkan mengering sendiri dapat merusak spion.

b. Hindarkan dari panas

Ketika hendak membersihkan spion pindahkan dulu mobil ketempat teduh dan jangan langsung dibersihKan, tapi tunggu hingga suhunya turun. Permukaan spion yang panas lalu dibersihkan dengan air dingin akan menyebabkan air menguap dengan sangat cepat, walhasil berpotensi meninggalkan bintik-bintik dan garis-garis yang kadang sulit dihilangkan.

c. Jangan menggunakan pembersih multiguna

Banyak pemilik kendaraan serampangan memilih pembersih, inginnya satu untuk semua. Namun ternyata justru akan merusak kaca spion. Untuk amannya, gunakan pembersih kaca yang memang dikhususkan untuk membersihkan cermin, kaca, jendela mobil dan kaca belakang. Jangan pilih pembersih serbaguna dengan banyak busa, karena pembersih jenis ini dapat meninggalkan goresan dan noda. Selain itu, hindari produk yang mengandung amonia, karena dapat menyebabkan pengeringan dan masalah lainnya.

d. Hindari semprotan langsung, jika menggunakan pembersih dengan bahan spray

Jangan menyemprotkan langsung cairan spray ke spion, tapi semprotkan dulu ke kain pembersih barulah bersihkan spion. Cara ini membantu menghindarkan spion dari kemungkinan bintik-bintik yang disebabkan cairan spray yang mudah menguap.

Demikian beberapa tips membersihkan spion yang bisa coba kamu aplikasikan. Dengan tips ini, kamu pasti bisa menjaga kaca mobil tetap bersih dan berkilau.

Tuesday, 31 January 2017

Jarang Disadari! Ini 9 Benda yang Bikin Cat Mobilmu Rusak



Daihatsucirebon.com - Banyak hal disekitar kita yang dapat merusak cat mobil kamu. Berikut ini ada 10 hal yang tanpa kita sadar sering merusak cat mobil.

Menjaga cat mobil agar tetap terlihat baik tentunya akan menambah kepuasan tersendiri. Apalagi kondisi mobil sudah kotor lantara terkena hujan atau cipratan lumpur, biasanya kamu langsung melakukan pencucian mobil di tempat pelayanan pencucian mobil atau mencuci sendiri di rumah bukan?

Apalagi penampilan ekterior mobil mau tidak mau memang menjadi hal yang pertama dilihat oleh mata. Karena itu menjaga tampilan cat mobil agar selalu kinclong itu wajib hukumnya. Banyak hal disekitar kita yang dapat merusak cat mobil kamu. Berikut ini ada 10 hal yang tanpa kita sadar sering merusak cat mobil.

1. Aspal atau Kerikil di Jalan

Salah satu yang bisa merusak mobil adalah lontaran-lontaran kerikil yang bisa ditemui dijalanan yang rusak. Salah satu tandanya dengan kehadiran titik-titik putih. Biasanya ada di bagian depan atau juga kap mesin.  Salah satu cara paling mudah untuk menghindari kerusakan cat karena kerikil kamu harus menghindari jalan yang rusak.

2. Hujan

Hujan juga salah satu faktor apalagi sifat air hujan yang asam, akan membuatnya terkonsentrasi pada bodi. Disarankan setelah mobil terkena hujan, segera bilas dan cuci dengan air bersih. Jangan lupa gunakan lap kering dan halus agar tidak ada bekasi air yang mengering dengan sendiri. Bekas air ini seringkali meninggalkan jejak yang tak enak dipandang.

3. Serangga

Terkadang tanpa kita sadari ada serangga yang menempel di mobil. Tahukah kamu ada beberapa serangga yang ternyata dapat menghasilkan zat asam sehingga berpotensi merusak cat mobil? So jaga terus body mobil agar terhindar dari serangga berbahaya dengan rajin mengelapnya setiap pagi.

4. Menulis di body yang berdebu

Kamu sering iseng jika melihat ada mobil yang dilapisi debu tebal dan menulis menggunakan jari. Lebih baik hal itu jangan dilakukan lantaran dapat menimbulkan goresan pada cat mobil. Agar bisa menghindari debu menempel pada body, tentu saja rajin membersihkannya adalah jalan keluar terbaik.

5. Getah

Getah sering kita temui di mobil kamu apalagi kamu habis parkir di bawah pohon. Walau terlihat sepele, ternyata getah juga dapat merusak cat mobil. Gunakan pembersih lem atau pembersih cairan lengket untuk membersihkan getah yang menempel. Setelah itu, gunakan cairan pelindung cat.

6. Kopi

Tumpahan kopi atau soda tidak hanya membuat pakaian dan kulit jok mobil kamu rusak tapi bisa juga merusak cat mobil kamu. Apalagi kopi mengandung asam yang dapat merusak cat mobil.  Karena itu, begitu mobil terkena tumpahan kopi atau soda, segeralah bersihkan nodanya dengan air biasa.

7. Krim Cukur

Mungkin kamu pernah menggunakan krim pembersih atau sabun untuk bercukur atau bahkan lotion anti nyamuk, sehingga mengenai mobil. Cairan kimia itu jika tak segera dibersihkan akan membuat cat mengelupas. Untuk membersihkannya cukup disiram dengan air hingga bersih atau dengan campuran sampo mobil untuk kemudian dibilas dengan air bersih.

8. Kotoran Burung

Bila parkir di tempat terbuka, kejatuhan kotoran burung pada atap dan kap mesin mobil sudah biasa. Tapi jangan dibiarkan kotoran burung itu menempel dalam waktu lama, karena bisa merusak cat dan bahkan logam.  Untuk menghilangkannya jangan langsung dihapus dalam keadaan kering, tapi disiram dulu dengan air dan diusap dengan lap lembab agar cat tidak baret.

9. Penyiram Otomatis

Tempat parkir di sebelah taman memang terlihat indah, namun penyiram otomatis dapat menjadi bencana bagi cat mobil.  Mungkin berpikir air bukanlah masalah bagi cat mobil Anda, namun kombinasi air dan zat pada daun dapat meninggalkan noda yang sulit dibersihkan. Solusi terbaik adalah menjauhi mobil dari taman.

Saturday, 28 January 2017



Daihatsucirebon.com - detikOto - Terlibat dalam kecelakaan mobil mungkin menjadi salah satu ketakutan orang-orang. Tapi jika hal tersebut menimpa kita, sebaiknya jangan panik dan lakukan hal-hal berikut.

Seperti dilansir Carproof, Minggu (22/1/2017), selalu telepon polisi jika ada yang terluka, adanya tindak kriminal, atau ada kerusakan yang sangat parah.

Pastikan kita dalam kondisi yang aman. Apabila tidak ada sesuatu yang membuat kita harus menelepon polisi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauh dari daerah bahaya. Jika memungkinkan, pindahkan mobil ke sisi jalan agar tidak menyebabkan kemacetan. Namun bila tidak mungkin, sangat penting untuk menaruh tanda hati-hati agar pengendara lain mengetahui letak mobil kita berada.

Ingat semua yang terjadi. Saat kecelakaan baru berlangsung ingatan kita masih hangat tulis apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut bisa di ponsel atau kertas dan sebagainya. Buat sketsa di mana posisi mobil, catat waktu dan tanggal, jelaskan kondisi jalan, cuaca atau faktor lain yang berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut. Kalau memungkinkan juga sebaiknya mengambil gambar di tempat kejadian lewat ponsel.

Saling tukar informasi jika kecelakaan tersebut melibatkan beberapa pihak, catat identitas mereka. Yang kita butuhkan adalah nama lengkap, alamat, nomor handphone, nomor SIM, dan nomor polisi kendaraan yang bersangkutan, tak lupa asuransi bila memang mobilnya diasuransikan.

Jangan asal menerima jika kita dituduh bersalah dan juga jangan diskusikan penyebab kecelakaan dengan orang yang juga terlibat dalam kecelakaan yang sama. Serahkan hal tersebut ke perusahaan asuransi.

Hubungi perusahaan asuransi. Sebelum kecelakaan mobil terjadi, sebaiknya kita mengetahui prosedur asuransi setelah kita terlibat kecelakaan. Sebisa mungkin jujur mengatakan apa yang terjadi kepada pihak asuransi.

Tidak ada salahnya mengunjungi dokter setelah kecelakaan hanya untuk meyakinkan tidak ada luka akibat kecelakaan. Bisa saja pada saat kejadian tidak luka, namun beberapa hari kemudian baru terasa.

Siapkan semuanya sebelum berkendara mulai dari uang yang cukup, salinan asuransi, kontak yang bisa dihubungi, dan ponsel.

Tuesday, 27 September 2016

Ada Angka 3, 2 dan L di Transmisi Otomatis, Ini Fungsinya


Daihatsucirebon.com - detikOto - Mobil dengan transmisi otomatis memang dibuat praktis. Cukup memindahkan tuas transmisi di D saja mobil sudah bisa berjalan dan berganti gigi secara otomatis.

Perpindahan gigi pada transmisi otomatis diatur oleh ECU pada mobil. ECU akan memperhitungkan kapan mobil pindah gigi.

Mungkin Anda pernah merasakan ketika pakai mobil transmisi otomatis dan hanya pakai posisi D, tenaga mobil agak lemah, misalnya saat menanjak. Itulah sebabnya pabrikan otomotif melengkapi mobil bertransmisi otomatis dengan pilihan low gear.

Biasanya pabrikan otomotif membuat transmisi otomatis dengan posisi D, 3, 2 dan L untuk posisi gigi maju. Di Daihatsu Sigra transmisi otomatis misalnya, untuk maju ada D4, 3, dan 2. Di beberapa mobil lain ada juga yang sampai L.

Iwan menjelaskan, jika transmisi ada di posisi D, maka gigi akan berpindah secara otomatis dari gigi satu sampai gigi tertinggi, di sigra misalnya sampai gigi 4. Namun, jika transmisi ada di posisi 3, maka posisi gigi dibatasi dari 1 sampai gigi 3 saja

"D bisa gigi 1, 2, 3 dan 4. Secara otomatis dia akan pindah-pindah sendiri, terserah dia (mobil) yang pikir mana yang cocok. Posisi 3, itu hanya untuk gigi 1, 2, 3, tidak bisa ke empat. Posisi 2, bisa 1-2 doang. Mobil lain ada yang sampai L, L hanya bisa gigi 1," kata Iwan.

Saat di tanjakan landai, misalnya di Tol Cipularang, saat D terasa sudah mulai kurang tenaga, mungkin itu posisi gigi ada di gigi paling ujung atau gigi 4. Ketika sudah mulai kurang tenaga, Anda bisa menurunkan posisi transmisi ke 3.

"Maka RPM akan naik, tenaga ngisi, karena giginya turun. Kalau di D terus, ketika kita hajar di tanjakan, yang di D tidak kuat, RPM tidak akan nambah, speed tidak akan nambah," lanjut Iwan.

"Automatic kan ECU yang mikir, bukan kita. Mau nyupir tenaganya seperti yang sesuai keinginan kita, pakailah manual. Seindah-indahnya matic, dia akan shifting atau pindah gigi, sesuai hitungan dia. Misalnya hitungan ECU RPM segini, speed baru segini, belum saatnya pindah gigi. Dengan RPM dan speed yang ada, dia (ECU) mikir oh ini sedang segini, ditahan dulu giginya di sini. Padahal menurut kita ini lagi tanjakan, kurang tenaganya. Akhirnya walaupun judulnya automatic masih disediakan gigi D, 3, 2 untuk menyikapi itu," jelasnya.

Itu berbeda dengan mobil-mobil yang lebih mahal. Pada mobil Lexus misalnya, ada sensor yang bisa mendeteksi apakah mobil sedang menanjak atau menurun sehingga bisa memperhitungkan posisi gigi dengan tepat.

"KalauLexus memang tahu dia laginanjak atau lagi turun, karena memang ada sensornya, sehingga siLexus akan memperhitungkan, kalau tanjakan saat waktu pindah gigi agakdilamain,RPMdinaikin dan sebagainya," kataIwan.

Wednesday, 7 September 2016

OTOMOTIF Power Window Mobil yang Rusak Gak Perlu Dibawa ke Bengkel, Kamu Perbaiki Sendiri dengan Ikuti Cara Ini

Daihatsucirebon.com - Power window yang macet dan rusak kerap diabaikan oleh kamu sehingga bisa menyebabkan kerusakan total. Padahal, perbaikan power window bisa kamu lakukan sendiri dengan ikuti 3 cara ini.


Peranti penggerak buka tutup jendela kaca mobil secara elektronik atau power window menjadi elemen penting bagian dalam mobil. Umumnya mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat ini. Kelebihan dari power window adalah kita tidak perlu susah payah untuk menarik dan menurunkan kaca menggunakan putaran kaca manual yang sedikit ribet. Namun, power window ini rawan kerusakan karena merupakan perangkat elektrik.

Jika sudah rusak maka power window tidak akan dapat digunakan karena tiba-tiba macet begitu saja, padahal kaca mobil belum tertutup dengan rapat. Secara konstruksi, power window tidak berbeda jauh dengan yang digunakan pada jendela konvensional atau mekanis dengan tuas/engkol. Hanya saja power window sudah menggunakan motor yang bergerak saat dialiri listrik, yang akan menggerakkan gerigi penggerak regulator dan membuat kaca jendela bergerak naik turun. Berikut cara memperbaiki power window yang rusak.


1. Bersihkan Karet Kaca
Caranya bersihkan karet kaca dengan menggunakan silicone spray yang banyak di pasaran. Semprot silicone spray sepanjang jalur karet hingga merata. Cara ini selain untuk merontokkan kotoran yang mengendap, juga mengembalikan kondisi karet yang berpotensi getas menjadi segar kembali.


2. Kawat Putus karena Berkarat
Masalah lain yang sering terjadi pada power window yang rusak, yakni kaca tidak bisa dibuka atau ditutup, sebab kawat baja pengungkit putus akbibat keropos. Hal itu terjadi karena kawat berkarat. Sangat disarankan untuk melakukan pelumasan terhadap kawat pengungkit tersebut minimal enam bulan sekali. Pakailah krim pelumas atau biasa disebut grease (gemuk) yang banyak tersedia di toko-toko onderdil.


3. Motor Lemah
Masalah lainnya di power window adalah motor peranti sudah lemah sehingga proses buka tutup kaca pintu menjadi lama atau bahkan kaca macet. Selain karena faktor usia pemakaian motor yang lemah, bisa juga terjadi karena perlakuan yang tidak tepat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan semua komponen power window secara rutin, yaitu minimal enam bulan sekali.

Tuesday, 6 September 2016

Penyebab Mobil Boros Bensin


Daihatsucirebon.com - Kendaraan yang sering digunakan bertahun-tahun menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan tiba-tiba meningkat. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhinya.

Produsen mobil saat ini berlomba-lomba memproduksi kendaraan yang hemat konsumsi bensin. Hal itu didukung oleh tolak ukur konsumen yang cenderung membeli mobil dengan pertimbangan hemat konsumsi bensin.

Kendaraan yang sering digunakan secara terus menerus bertahun-tahun menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan tiba-tiba meningkat. Berikut ini beberapa faktor yang membuat masalah ini terjadi.

1.Kotornya Filter Udara

FIlter udara yang kotor dapat menurunkan performa mobil kamu
Kotornya filter udara menyebabkan terjadinya hambatan aliran udara yang kurang baik. Hal ini dapat menurunkan performa mobil kamu terutama di bagian pacu dan menimbulkan gejala ngelitik (knocking).

2. Ada Kerak di Ruang Mesin

Kerak di ruang mesin bisa membuat tenaga mesin yang dihasilkan akan semakin berkurang.
Selain kebersihan filter udara, kamu juga harus mengcek kerak yang terjadi di ruang mesin yang sulit sekali untuk dihindari. Adanya kerak dapat membuat volume ruang bahan bakar menjadi lebih kecil sehingga tenaga mesin yang dihasilkan akan semakin berkurang.

3. Tersumbatnya Lubang Nozzle Injektor

Lubang nozzle injektor yang tersumbat bisa mengurangi efisiensi bensin
Lubang nozzle injektor yang ada saat ini dibuat sangat kecil sehingga mudah tersumbat. Sehingga pembakaran dari bensin menjadi tidak sempurna dan dapat mengurangi efisiensi bensin mobil kamu.

4. Ausnya Piston dan Ring Piston

Ausnya piston dan ring piston bisa menurunkan performa mesin
Bila piston dan ring piston terkikis maka kompresi kendaraan pasti berkurang. Sehingga berdampak langsung pada performa mesin yang akan menurun. Maka tarikan tenaga yang dihasilkan loyo dan bahan bakar menjadi cepat habis.

Sunday, 4 September 2016

6 Trik Mengusir Lelah Saat Berkendara


Daihatsucirebon.com - detikOto- Mengalami kelelahan saat berkendara akan meningkatkan risiko tabrakan di jalan. Saat tubuh lelah, Anda menjadi kurang awas dengan kondisi di sekitar mobil.

Kemampuan Anda untuk bereaksi berkurang. Itu sebabnya kelelahan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan. Dari hasil riset, sekitar 20-25 persen kecelakaan fatal atau serius terjadi karena pengemudinya lelah.

"Kecelakaan yang terjadi akibat kelelahan bisa menyebabkan kematian sampai 50 persen. Pengendara yang tertidur dalam kendaraan, takkan bisa mengurangi kecepatan atau mengubah arah kendaraan untuk menghindari kecelakaan. Konsekuensinya sangat menghancurkan," ujar Neil Worth dari organisasi keselamatan jalan GEM Motoring Assist.

Worth menuturkan ada beberapa tanda-tanda pengemudi yang mengalami kelelahan. "Ada beberapa ciri-ciri kelelahan, mulai dari sulitnya fokus untuk mengemudi, gelisah, sering menguap dan menggosok-gosok muka. Saat lelah makin parah, akan makin sulit fokus untuk mengemudi. Setelah itu, mobil bisa bergerak ke kiri dan kanan tanpa disadari, pengemudi juga tidak bisa menjaga kecepatan tetap konstan," ujarnya.

Untuk itu, agar pengendara terhindar dari kelelahan, Worth memberikan beberapa tipsnya:


1. Tidur yang cukup sebelum memulai perjalanan panjang.
2. Atur jam istirahat dalam perjalanan
3. Dalam perjalanan panjang, istirahat minimal 15 menit setiap dua jam sekali. lakukan peregangan atau minum kafein segelas atau dua gelas jika perlu.
4. Jika perjalanan memakan waktu sepanjang hari, istriahatlah selama satu jam di tengah hari
5. Hindari mengemudi sendiri untuk jarak jauh, carilah teman untuk perjalanan jauh. Agar bisa saling memperhatikan tanda-tanda kelelahan.
6. Jangan memaksakan perjalanan di malam hari. Hindari mengemudi di saat biasanya anda tidur.

Monday, 29 August 2016

Tips Parkir Paralel dengan Cepat dan Tepat


Daihatsucirrbon.com - detikOto -Tips Parkir Paralel dengan Cepat dan Tepat Seringkali pengemudi dalam memarkir kendaraannya khususnya parkir paralel dengan ruang yang kecil, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pebalap nasional, Rifat Sungkar memberikan sejumlah tips agar kita bisa parkir paralel secara cepat dan tepat.

Pertama kata Rifat, sejajarkan terlebih dahulu mobil yang berada di depan ruang kosong yang akan kita tempati parkir. Kemudian saat pilar B mobil kita melewati bemper belakang mobil yang berada di depan kita saat itu kita mulai membelokkan mobil kita secara penuh.

"Caranya adalah, sebelahin mobil di depan kuncinya begitu mau mundur pasti pertanyaannya kapan harus belok, mundur dan belokkin pas pilar b ngelewatin mobil itu, jadi lagi mundur bemper terakhirnya dia, nih pilar b nih pilar b-nya lewat belokkin patah,"

"Ketika belok full balikkinnya ketika ujung depan kiri atau kanan pokoknya ujung pojok mobil kita ketemu ujung pojok mobil dia, ujung depan kiri kita ketemu sama ujung belakang kanan dia, belokkin patah," kata Rifat, Tangerang.

Menurutnya saat kita memarkir sambil menjalankan mobil merupakan salah satu teknik yang salah dan justru melebarkan jarak sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk memarkir.

"Ketika mundur, maju kan beum tentu sekali dapat, ini teknik parkir jadi belokkin dulu bannya arahnya mau kemana baru jalan, kesalahan utama adalah kenapa parkir lama, karena bakal belokkin sambil jalan itu akan ngabisin tempat," tutur Rifat.

Terakhir, apabila kita akan memarkir pada ruang kosong diantara 2 mobil, untuk memastikan ruang tersebut cukup untuk kita memarkir, saat kita berhenti di ruang kosong tersebut cek muka mobil belakang di spion kita, apabila muka mobil tersebut terlihat maka ruang tersebut cukup namun apabila kita memajukan kembali mobil, muka mobil belakang baru terlihat maka ruang tersebut tidak cukup.

"Ketika lewatin mobil sebelah muka mobil kelihata di spion peluang udah besar (berhenti di ruang kosong), kalau mobil belakang mukanya keliatan di spion kurang lebih bisa mendapatkan peluang itu, kalau majuin lagi baru kelihatan muka mobilnya berarti nggak cukup," ungkap Rifat.

Sunday, 21 August 2016

Tips Ganti Pelek Mobil dengan Ukuran Lebih Besar yang Aman

Daihatsucirebon.com - detikOto - Modifikasi mobil sederhana saat ini sudah cukup dengan mempercantik tampilan eksteriornya. Salah satunya dengan mengganti pelek dengan ukuran yang lebih besar.

Namun, jika Anda asal mengganti pelek saja tanpa memperhatikan unsur kenyamanan dan keselamatan tentu bakal berisiko. Untuk itu, ada beberapa tips mengganti pelek mobil yang aman dari National Modificator and Aftermarket Associations (NMAA) Committee, Rizaldi Parani.

"Kalau menurut saya untuk menaikkan ukuran pelek itu kalau mau masih mengejar kenyamanan itu maksimal naik 2-3 inci. Cuma persoalannya adalah kadang orang pengin mencapai level batas kenyamanan yang dia mau," kata Rizaldi kepada detikOto di arena GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang.
Terkadang, menurut Rizaldi, penampilan mobil modif yang menarik akan mengalahkan kenyamanan. Jadi, tergantung dengan selera masing-masing pemilik mobilnya.

"Menurut saya itu tergantung dari preference orang itu sendiri. Kadang-kadang orang mau mengeksplor lebih dengan konsekuensi menghilangkan kenyamanan, mungkin dia mau menonjolkan penampilan, dia mungkin bisa menggunakan pelek yang ukurannya 4-5 inci di atasnya," ujar Rizaldi.

Namun, menaikkan ukuran pelek lebih dari yang dianjurkan memiliki konsekuensinya. Ukuran yang lebih besar tersebut pasti membuat mobil tidak nyaman. Sebab, semakin besar pelek maka profil ban akan tipis.
"Otomatis kerja shock breaker juga semakin keras," lanjut Rizaldi.
Itu dari segi kenyamanan. Dari segi keamanan juga akan berpengaruh. Menurut Rizaldi, untuk menambah ukuran pelek 4-5 inci di atas pelek standard pabrikan, maka diperlukan perubahan lainnya seperti peningkatan kinerja pengereman.

"Saya ambil contoh di kaki-kaki, ketika kita mengambil pelek yang lebih besar 4-5 inci di atasnya, dengan profil ban yang kecil, tentunya dituntut beberapa hal lain. Salah satunya yaitu penggantian disc brake maupun kalipernya. Itu penting, karena otomatis beban pelek yang lebih besar itu daya cengkeramnya akan berkurang. Kalau kita tidak mau bergerak ke variabel lain, cukup naik 2 atau 3 inci saja. Kalau naik sampai 5 berarti pengaruh ke variabel lain. Kalau naik hanya 2-3 inci saja menurut saya itu masih wajar," jelas Rizaldi.

Sunday, 31 July 2016


Ini adalah hal penting yang nggak boleh kamu abaikan sebagai seorang pemilik mobil, ataupun orang yang numpang mobil temen. Emang sih, kota-kota di Indonesia saat ini panas banget, apalagi kalau udah musim kemarau. Masuk mobil berasa kayak masuk oven.

Eits, tapi kamu jangan langsung nyalain AC ya! Udara dari semprotan AC yang bercampur dengan udara dalam mobil yang ‘ngelekep’ bisa menimbulkan udara yang menyebabkan kanker loh kalau dihirup.

Mau naik mobil? OK silahkan, tapi buka dulu semua kaca, lalu nyalain AC selama beberapa menit, silahkan jalan, baru kemudian jendelanya ditutup setelah beberapa menit.
3701923
Menurut sebuah penelitian, radiasi sinar matahari menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, bahan pelapis jok dan bahan lain di kabin dengan udara panas menghasilkan berbagai zat baru, satu diantaranya adalah Benzena, racun penyebab kanker (karsinogen).

Selain menyebabkan kanker, Benzena juga bisa meracuni tulang-tulung tubuh kita, menyebabkan Anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih. Kalau sering menghirupnya dalam jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan Leukemia, menambah resiko penyebab kanker loh!

Benzena juga dapat mengakibatkan keguguran bagi ibu hamil.Tingkat Benzena di dalam ruangan yang bisa ditoleransi manusia adalah sebesar 50mg/ft2. Sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan menghasilkan 400-800 mg Benzene. Tapi kalau diparkir di luar ruangan di bawah sinar matahari pada temperatur 15 derajat Celcius ke atas, tingkat Benzena bisa naik hingga mencapai 2000-4000 mg, 40 kali tingkat Benzena yang bisa ditoleransi!

Kalau kamu terbiasa langsung naik mobil tanpa membuka jendela, mau nggak mau kamu bakal menghirup banyak racun yang dengan sangat cepat masuk ke dalam tubuh. Entah benar karena Benzena atau nggak, ada beberapa keluhan orang yang katanya malah mengantuk, pusing, atau bahkan lemas setelah langsung menghidupkan AC. Padahal, hal-hal inilah yang bisa jadi penyebab kecelakaan di jalanan.

Jadi sebelum kamu nyalain AC mobil, biasakan kamu selalu membuka jendela dan pintu mobil supaya udara beracun yang ada di dalam mobil bisa terbuang keluar kira-kira 5 menit. Kalau nggak mau repot, kamu bisa membuka kaca mobilmu sedikit saat parkir, atau carilah tempat parkir di tempat yang teduh dan tak terkena paparan sinar matahari langsung. Benzene adalah racun yang bisa mempengaruhi ginjal dan hati, dan sangatlah sulit bagi tubuh untuk membasmi racun-racun tersebut.

Wednesday, 18 May 2016

Kendarai SUV Itu Beda Caranya'

Kendarai SUV Itu Beda Caranya
Daihatsucirebon.com - detikOto - Banyak yang berpikiran mengendarai sedan dengan SUV atau MPV itu sama saja. Hal itu tidak salah, namun tidak sepenuhnya benar.

Apa yang menjadikan perbedaan cara berkedara sedan dan SUV? Pebalap Rifat Sungkar memberikan pengetahuannya sedikit, apa yang membuat mengendarai SUV itu berbeda.

"Problemnya di mobil yang lebih besar, pergerakkannya tidak bisa cepat. Kalau sedan badannya kecil, suspensi pendek, bisa dengan mudah bergerak. Seperti mobil Formula 1 kenapa suspensinya tidak panjang seperti offroad, tidak mungkin pajang karena dia perlu untuk belok kiri dan kanan dengan cepat," ujar Rifat.

"Kalau SUV tidak mungkin seperti itu, karena apa? Karena kita (pengendara SUV) duduknya di atas, secara prinsip kerja lambat, namun lebih nyaman," tambah Rifat.

Lalu bagaimana cara mengendarai SUV atau MPV atau kendaraan yang lebih besar dengan baik dan benar?

"Menyiasatinya, ketika kendarai sedan, Anda berpikir sama seperti orang lain (sejajar karena postur sedan yang pendek-Red). Saat menggunakan SUV Anda akan merasa lebih superior, karena manusia instingnya saat duduk di atas (kendaraan yang lebih tinggi-Red) merasa lebih hebat dibandingkan duduk di bawah (kendaraan yang lebih pendek-Red)," katanya.

"Cara mengendarai Sedan dan SUV atau MPV perbedaannya ketika saat ingin manuver. Saat mau berbelok lihat kaca kiri, setelah melewati pilar A sedan sudah boleh belok karena wheelbase-nya pendek, kalau SUV dan MPV lewati dahulu pilar B baru belok. Rata-rata biasanya nyetir sedan bawahnya pasti bonyok atau baret-baret, karena feelingnya berbeda. Namun secara prinsip nyetir sama-sama saja. Perbedaannya akselerasi, braking power, kecepatan saat belokan berbeda karena salah sedikit kecepatan saat belokan mobil bisa terangkat. Tetapi nyaman dan enak itu yang memiliki suspensi yang panjang," tambahnya.

Tuesday, 23 June 2015

Head Restraint Bukan Pelindung Kepala



Tapi melindungi leher saat mobil mengalami benturan

Daihatsucirebon - Jakarta - Tak henti-hentinya OTOMOTIF menurunkan tulisan mengenai keamanan berkendara. Disebabkan masih sangat banyak yang melalaikan perangkat keselamatan yang ada di kabin. Salah satunya head restraint, atau lebih dikenal dengan nama headrest.

Sangat banyak pengendara yang masih melupakan fungsinya. Padahal, keberadaan head restraint ini untuk mencegah terjadinya akibat fatal dari suatu kejadian. Dengan kepadatan lalu lintas saat ini, kemungkinan terjadinya benturan baik dari depan maupun belakang menjadi besar.



Sebab itu, harus diperlakukan dengan benar. Jangan pernah mengganggap sebagai hiasan belaka. Dibiarkan tetap berada pada tempatnya dan tak pernah disentuh. Sebab fungsinya sangat vital. "Menopang kepala ketika terjadi benturan mencegah kepala atau tulang leher cedera parah," sebut F. Sony Susmana, pendiri lembaga pendidikan defensive driving SDCI.

Saat terjadi benturan, maka kepala akan mengarah ke sisi yang terdapat benturan. Setelah itu akan kembali pada arah kebalikannya. Ketika benturan dari depan, gerak pertama kepala akan ke arah depan dan kembali ke belakang. Seandainya posisi headrest tidak pas, maka gerak balik kepala tersebut akan terlalu bebas dan membuat tulang leher dan lainnya bisa cidera.



Seandainya benturan dari belakang, maka gerak kepala akan langsung ke belakang. Posisi headrest yang salah menjadikan tulang leher mudah cedera. Ketika gerak kepala ke belakang inilah, headrest berfungsi menahan geraknya supaya tidak terlalu bebas.

Saat ini masih banyak pengemudi yang posisi kepalanya jauh diatas dari headrest (gambar 1). Tidak dilakukan penyetelan, padahal ketinggian bisa disesuaikan. Hal ini berpotensi celaka serius. Lalu bagaimana posisi yang ideal? Menurut Sony, harus disetel sesuai standar keamanan yang ada.





"Salah satu patokannya, bagian atas kuping garis lurus dengan bagian tengah dari headrest," tambahnya (gambar 2). Pada posisi ini, maka ketika terjadi benturan kepala akan sepenuhnya ‘dipegang' headrest. Sebab itu pula selalu berbahan empuk.

Poin pertama, headrest harus bisa ‘memegang' kepala seutuhnya. Kendala lain biasanya posisi tetap dibawah kepala, padahal setelan sudah habis. Mungkin karena sandaran jok yang terlalu rebah. Biasa terlihat pada mobil-mobil yang dikendarai kawula

muda biar dibilang gaya. Berarti, sandaran jok yang harus disesuaikan. Tegakkan sedikit, maka otomatis posisi headrest juga menjadi lebih tinggi. Setelah posisi benar, sesuaikan juga jaraknya dengan kepala. Menurut Sony, ruang antara tersebut berkisar 5-10 cm. Dengan jarak tersebut, saat terjadi benturan kepala belum sempat bergerak bebas namun sudah ‘tertangkap' oleh penahan.

Sangat pentingnya penahan kepala ini sampai-sampai diciptakan active headrest. "Untuk produk di Indonesia ada di Sportage dan Sorento," sebut Arifani Perbowo, General Manager Product Planning PT Kia Mobil Indonesia (KMI).Kehadiran teknologi ini membuat potensi cedera bisa semakin dikurangi lagi.

"Saat tabrakan, badan kita maju, headrest juga maju. Saat badan kita kembali ke sandaran kursi ada mekanisme yang tertekan oleh badan yang menyebabkan headrest ke belakang, seakan menerima kepala dengan smooth. Jadi sistemnya elektrik dan mekanik," jelas Ape, sapaan akrabnya.

Pemicu fungsi headrest secara elektrik tadi ada di sandaran jok (gambar 3), akan mulai bekerja bersamaan dengan airbag. Sebab sensornya dijadikan satu.Satu lagi, perlu diingat juga bahwa headrest ini bukan untuk ‘menyimpan' kepala selama berkendara.

Sebab justru akan bahaya jika hal ini dilakukan. Pengendara akan terasa nyaman dan memberi efek mengantuk. Di beberapa kendaraan, headrest sengaja dibuat tidak nyaman untuk menyendarkan kepala. Hal yang sangat penting dilakukan, jangan pernah membalik headrest bahkan mencopotnya.

Sebab fungsinya akan serta merta hilang dan juga menjadi pemicu cedera parah seputaran leher.

Tuesday, 3 March 2015

Nah Lho, RI Negara dengan Tingkat Kecelakaan Tertinggi ke-5 di Dunia


Jakarta -Hampir tiap hari ada saja berita kecelakaan yang menghiasi media di Indonesia. Wajar saja, soalnya Indonesia merupakan negara dengan tingkat kecelakaan tertinggi ke-5 di dunia.
Hal itu disampaikan instruktur mengemudi profesional yang telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Nugroho Respati Indonesia.
Selama 2014, setidaknya ada 1,24 juta orang di seluruh dunia meninggal di jalan raya.
"Kalau kita lihat data statistik, Indonesia ada di peringkat 5 di dunia sebagai negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi. Kalau kita lihat dalam satu tahun di dunia selama 2014 ada 1.240.000 orang meninggal di jalan raya di dunia," kata pria yang akrab disapa Yoyok di acara Diskusi Media "Meningkatkan Keselamatan dan Efisiensi Berkendara" di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Jika tidak dibarengi solusi yang nyata, angka itu bakal terus meningkat. Dipredisi, pada 2020 korban meninggal dunia di jalanan akbiat kecelakaan bisa bertambah menjadi 1,9 juta kalau tidak ada solusi safety driving.
"Kalau tidak direm tahun 2020 meningkat menjadi sekitar 1,9 juta orang," kata Yoyok.
Di Indonesia, kata Yoyok, setidaknya terjadi 12 kecelakaan setiap jam. Kecelakaan itu menimbulkan korban meninggal rata-rata 3 jam dalam satu jam.
Dengan angka tersebut, jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas menduduki peringkat ketiga dalam penyebab kematian di Indonesia. Dalam satu tahun, kecelakaan itu menimbulkan kerugian hingga Rp 255 miliar.
"Setiap jam terjadi 12 kecelakaan, yang meninggal 3 dalam satu jam di Indonesia. Kalau dikalikan itu bisa menjadi 69 sampai 70-an orang. 100.000 kecelakaan dengan 26.000 korban jiwa, kerugiannya 255 miliar dalam satu tahun," tutur Yoyok.
Karena itu pengendara selalu disarankan untuk tidak berkendara agresif dan menjaga perilaku berlalu lintas yang baik.
"Berbicara masalah attitude berkendara, dengan penjualan mobil 1 juta dan 7,9 juta motor setahun, kita lihat jalan-jalan raya lebih banyak kendaraan motor. Kalau tidak dibarengi attitude, jalan makin parah," kata Duta Safety Driving yang juga pebalap nasional, Rifat Sungkar.
"Kalau volume enggak cukup, itu harus mengandalkan atittude pengendaranya. Tidak hanya buat diri kita tapi juga kepada semua pengguna jalan lain," lanjutnya.
Menurutnya, orang-orang yang sudah beredar di jalan dan sudah memiliki SIM itu sudah dianggap dewasa. Logikanya, orang yang sudah dewasa sudah harus melakukan hal yang lebih baik lagi. Salah satunya adalah sikap di jalanan.
"Orang yang udah punya title dewasa, pastinya orang harus berbuat lebih baik," ujarnya.

Sunday, 13 July 2014

Pasang Monitor di Mobil Agar Penumpang Tidak Bosan


daihatsucirebon.com-Bagi yang suka bepergian bersama atau terbiasa melawan kemacetan, kebosanan ketika duduk di jok belakang adalah sebuah keniscayaan. Solusinya adalah memasang layar di headrest agar penumpang belakang bisa menikmati tontonan untuk melawan kejemuan. Pemasangan piranti ini ternyata cukup mudah dan murah.
Terlalu lama menjadi penumpang ketika bepergian ke luar kota atau ketika harus menghadapi kemacetan akan membuat penumpang belakang menjadi cepat bosan. “Biar tidak bosan, pasang layar untuk penumpang belakang,” cetus Chief Executive Officer PT Jillbert Kreasindo Kurnia yang mengelola Autokit Robby R. Kurnia.
Autokit, menurut Robby, menyediakan Autokit Headrest Monitor yang merupakan sistem hiburan visual untuk penumpang baris ke dua. Alat ini terintegrasi dengan layar di depan, sehingga bisa menampilkan gambar yang terdapat di head unit,” tambahnya.
Untuk layar di headrest, ukurannya sebesar 7 inchi. Layar yang dijual oleh Autokit ini sudah digaransi selama 1 tahun dan bisa dipasang di hampir semua tipe mobil yang beredar di pasaran.
“Kita jual Rp 1,5 juta, sudah termasuk pemasangan,” kata bos yang memiliki markas di Kompleks Perkantoran Gading Bukit Indah Blok L/26-27, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini.
“Pemasangannya mudah. Tidak ada yang perlu di rubah. Kualitas kita juga standar pabrikan karena pabrikan sendiri sudah banyak yang kerjasama dengan kita,” lugasnya.

9 Trik Agar Tak Gampang Lelah Saat Mudik


Daihatsucirebon.com - Selain memastikan kondisi mobil yang oke seperti mesin, kelistrikan, rem, kaki-kaki, wiper, roda dan ban, badan si pengendara juga harus dipersiapkan agar tetap fit saat berkendara di kala mudik atau berpuasa.

Hal tersebut disampaikan Training Director & Owner The Real Driving Centre Marcell Kurniawan dalam Garda Oto Holiday Festival yang diselenggarakan bersama ngaBLOGburit blogdetik.com di Kuningan City, Minggu (6/7/2014).

 Berikut beberapa tips yang diberikan Marcell agar perjalanan mudik kita lancar sampai tujuan:

 1. Usahakan tidur 10-45 menit sebelum mudik, jangan lansung mengemudi setelah sahur. "Jangan pernah habis sahur langsung mengendarai karena tubuh Anda akan merespons dengan menjadi lelah dan mengantuk," ujarnya.

 2. Jangan makan terlalu banyak karbohidrat saat sahur.

 3. Mulailah perjalanan lebih awal.

 4. Tetap fit dan olahraga.

 5. Istirahat setiap 2 jam atau 240 km

 6. Hindari mendengarkan musik dengan beat yg berulang (monoton) saat mengemudi.

 7. Waspada terhadap sinar matahari, karena sinar matahari dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengganggu kemampuan mengemudi

 8. Mengemudi dengan pengemudi cadangan. "Ini penting jangan bawa mobil dari Jakarta ke Surabaya sendirian. Kita paling kuat menyetir itu 12 jam," ujarnya.

 9. Jadilah lebih sopan dan sabar berkendara. "Karena yang lain pun ikut berpuasa," ujarnya.