Tuesday, 27 September 2016

Ada Angka 3, 2 dan L di Transmisi Otomatis, Ini Fungsinya


Daihatsucirebon.com - detikOto - Mobil dengan transmisi otomatis memang dibuat praktis. Cukup memindahkan tuas transmisi di D saja mobil sudah bisa berjalan dan berganti gigi secara otomatis.

Perpindahan gigi pada transmisi otomatis diatur oleh ECU pada mobil. ECU akan memperhitungkan kapan mobil pindah gigi.

Mungkin Anda pernah merasakan ketika pakai mobil transmisi otomatis dan hanya pakai posisi D, tenaga mobil agak lemah, misalnya saat menanjak. Itulah sebabnya pabrikan otomotif melengkapi mobil bertransmisi otomatis dengan pilihan low gear.

Biasanya pabrikan otomotif membuat transmisi otomatis dengan posisi D, 3, 2 dan L untuk posisi gigi maju. Di Daihatsu Sigra transmisi otomatis misalnya, untuk maju ada D4, 3, dan 2. Di beberapa mobil lain ada juga yang sampai L.

Iwan menjelaskan, jika transmisi ada di posisi D, maka gigi akan berpindah secara otomatis dari gigi satu sampai gigi tertinggi, di sigra misalnya sampai gigi 4. Namun, jika transmisi ada di posisi 3, maka posisi gigi dibatasi dari 1 sampai gigi 3 saja

"D bisa gigi 1, 2, 3 dan 4. Secara otomatis dia akan pindah-pindah sendiri, terserah dia (mobil) yang pikir mana yang cocok. Posisi 3, itu hanya untuk gigi 1, 2, 3, tidak bisa ke empat. Posisi 2, bisa 1-2 doang. Mobil lain ada yang sampai L, L hanya bisa gigi 1," kata Iwan.

Saat di tanjakan landai, misalnya di Tol Cipularang, saat D terasa sudah mulai kurang tenaga, mungkin itu posisi gigi ada di gigi paling ujung atau gigi 4. Ketika sudah mulai kurang tenaga, Anda bisa menurunkan posisi transmisi ke 3.

"Maka RPM akan naik, tenaga ngisi, karena giginya turun. Kalau di D terus, ketika kita hajar di tanjakan, yang di D tidak kuat, RPM tidak akan nambah, speed tidak akan nambah," lanjut Iwan.

"Automatic kan ECU yang mikir, bukan kita. Mau nyupir tenaganya seperti yang sesuai keinginan kita, pakailah manual. Seindah-indahnya matic, dia akan shifting atau pindah gigi, sesuai hitungan dia. Misalnya hitungan ECU RPM segini, speed baru segini, belum saatnya pindah gigi. Dengan RPM dan speed yang ada, dia (ECU) mikir oh ini sedang segini, ditahan dulu giginya di sini. Padahal menurut kita ini lagi tanjakan, kurang tenaganya. Akhirnya walaupun judulnya automatic masih disediakan gigi D, 3, 2 untuk menyikapi itu," jelasnya.

Itu berbeda dengan mobil-mobil yang lebih mahal. Pada mobil Lexus misalnya, ada sensor yang bisa mendeteksi apakah mobil sedang menanjak atau menurun sehingga bisa memperhitungkan posisi gigi dengan tepat.

"KalauLexus memang tahu dia laginanjak atau lagi turun, karena memang ada sensornya, sehingga siLexus akan memperhitungkan, kalau tanjakan saat waktu pindah gigi agakdilamain,RPMdinaikin dan sebagainya," kataIwan.

0 comments:

Post a Comment