Daihatsucirebon.com - detikOto - Saat nyetir, terkadang bau bensin tercium apalagi kalau kita berada terlalu lama dalam mobil saat melakukan perjalanan jauh. Bahkan aroma bensin tersebut bisa menimbulkan sakit kepala hingga memecahkan konsentrasi sehingga berbahaya.
Berikut detikOto kutip dari autoevolution beberapa langkah untuk mencegah bau bensin timbul di dalam kabin mobil.
Hal yang paling sering dilakukan para pengendara biasanya tetap menyetir dengan kaca yang sedikit terbuka. Namun hal itu tidak cukup karena cara tersebut tidak ampuh menghilangkan bau sepenuhnya. Atau jika aroma bensin sering tercium kita harus mencari sumbernya. Bisa dengan mengecek karpet-karpet mobil kemudian mencucinya. Mencuci karpet pun tidak sepenuhnya mengurangi bau bensin di dalam mobil.
Salah satu tips yang cukup ampuh dilakukan adalah meletakkan sekumpulan biji kopi di bagian bawah dalam mobil dan meninggalkannya dalam waktu satu minggu. Kopi diyakini bisa menyerap segala sesuatu yang berhubungan dengan aroma, tidak hanya bensin. Tak perlu juga menggunakan kopi dengan harga mahal, biji kopi murah pun bisa menghilangkan bau dan tidak menimbulkan noda di karpet mobil.
Penetralisir lain yang bisa digunakan adalah baking soda. Taburkan di beberapa bagian mobil dan diamkan semalaman. Hari berikutnya karpet bisa dibersihkan dan aroma bensin pun hilang.
Karena bensin mengandung minyak, bisa juga dengan menggunakan cairan pencuci. Seperti diketahui cairan pencuci bisa menghilangkan noda dari minyak dan juga bisa mengurangi bau tak sedap.
Ada lagi cara lain seperti misalnya dengan cuka apel. Cuka apel dimasukan ke dalam botol spray kemudian disemprotkan di beberapa titik di karpet atau di bagian interior mobil. Setelah itu diamkan mobil semalaman namun jendela terbuka.
Cara termudah juga bisa diterapkan. Misalnya dengan rajin membersihkan mobil setiap harinya. Sejauh ini yang juga sering dilakukan adalah membiarkan mobil dengan kaca terbuka setidaknya selama 24 jam. Dengan begitu udara akan terus bersirkulasi.
0 comments:
Post a Comment