Daihatsucirebon.com - detikOto - Ingin mengganti pelek standar mobil dengan produk aftermarket? Anda juga harus memperhatikan apakah pelek itu cocok untuk mobil Anda.
Menurut Wibowo Santosa, owner toko pelek Permaisuri Ban di Mahakam, Jakarta Selatan, ketika ingin mengganti pelek jangan asal ganti saja. Ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu kecocokan pelek di mobil.
"Banyak orang keliru beli pelek karena harganya, mereknya, style. Kalau saya, itu yang utama keperluannya apa, mau gimana. Soal harga, soal style itu nomor 2. Pelek itu bukan soal bisa dipasang di mobil atau tidak. Kalau ngomong bisa, itu bahaya, orang bisa akal-akalin," kata Wibowo saat berbincang dengan detikOto.
Dia menegaskan, pelek yang cocok itu adalah pelek yang benar-benar untuk mobilnya. Bukan pelek yang diubah-ubah atau diakali sehingga masuk ke mobil.
"Misalnya dibuat untuk Fortuner ya sudah buat Fortuner, bukan dipaksain. Karena kadang-kadang customer itu maunya pelek yang bisa buat mobil itu. Nah kalau nyarinya pelek yang bisa, bukan pelek yang tepat itu bahaya," ujar Wibowo.
Lalu yang terpenting selanjutnya adalah mau dipakai untuk apa mobil yang ingin diganti peleknya atau mau dibuat gaya seperti apa. Wibowo mencontohkan, ada sebuah SUV yang ingin diubah peleknya lebih besar dengan ban tipis, tentu itu tidak akan cocok untuk digunakan di pertambangan.
"Kemudian, saya saranin harus cobain di mobilnya, tes fitting. Sebab kadang-kadang ada yang dilihat di luar bagus, pas dipasang di mobil malah enggak bagus. Lalu kalau cuma disandingin doang, Anda enggak tahu seberapa keluarnya, seberapa masuknya itu pelek. Jadi perlu dicobain dipasang di mobilnya," ujar Wibowo.
0 comments:
Post a Comment