Monday, 6 October 2014

7 Cara Aman Berpergian Menggunakan Kendaraan Umum


Jakarta - Menggunakan jasa kendaraan umum sekarang-sekarang ini membutuhkan tingkat kewaspadaan tinggi. Kasus perampokan, pemerkosaan, pencurian sampai hipnotis marak terjadi di dalam kendaraan umum.

Dan tingkat kriminalitas di dalam kendaraan umum ini bukannya berkurang, justru semakin bertambah. Malah ada saja aksi-aksi baru yang dilakukan kelompok penjahat untuk merampas barang berharga para penumpang. Kondisi kendaraan umum yang jauh dari rasa nyaman dan aman memang memprihatinkan.

Di tengah kebutuhan mobilisasi yang tinggi dan minimnya tingkat ekonomi masyarakat yang rendah, keberadaan kendaraan umum memang sangat diperlukan. Agar tetap aman berkendara umum, simak tips-tips berikut

1. Selalu Waspada

Meskipun dalam keadaan mengantuk atau lelah sekali pun, usahakan jangan pernah tertidur dalam kendaraan umum. Anda harus selalu waspada terhadap situasi dan kondisi di dalam kendaraan umum.

Hal ini untuk mengantisipasi jika ada tindakan mencurigakan yang dilakukan penumpang lain. Selain itu, apabila menemukan tindakan mencurigakan dari sekelompok orang segeralah turun dari kendaraan umum tersebut.

Meski jarak rumah Anda masih terlampau jauh, toh nyawa Anda lebih utama bukan. Anda bisa berganti kendaraan umum yang lainnya.

2. Simpan Barang Berharga

Sebisa mungkin jangan pernah mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam tas Anda. Pencopet akan senantiasa mengintai setiap gerak-gerik penumpang, termasuk jika ada yang mengeluarkan telepon genggam, dompet, dan alat elektronik lainnya.

Sedikit saja Anda ceroboh, maka sang pencopet akan bergerak cepat memangsa barang berharga Anda. Usahakan setiap mau menggunakan jasa kendaraan umum, simpan barang-barang berharga Anda di dalam tas.

Bila perlu sms atau telepon dahulu keluarga Anda bahwa akan menaiki kendaraan umum sehingga mereka tidak perlu melakukan kontak selama Anda berada di dalam kendaraan umum.

3. Hindari Pemakaian Perhiasan Berlebihan

Salah satu hal yang memicu timbulnya niat pelaku kejahatan di kendaraan umum adalah penampilan penumpang. Memakai perhiasan berlebihan saat berkendara umum seperti cincin emas, gelang emas, dan kalung sangat tidak disarankan.

Penampilan demikian tentu akan mengundang perhatian penjahat. Pemakaian perhiasan berlebihan tentu membahayakan keselamatan Anda. Ketika memutuskan untuk berangkat kerja dengan menggunakan kendaraan umum sebaiknya berpakaian yang sederhana.

Perhiasan bisa disimpan dahulu di dalam tas jika mau memakainya ketika bekerja.

4. Berteriak

Kondisi darurat yang harus dilakukan bila Anda mendapati ada pelaku kejahatan di dalam kendaraan umum ialah berteriak. Meskipun berisiko tinggi akan ketahuan oleh para penjahat, justru dengan berteriak Anda telah menginformasikan keberadaan mereka kepada penumpang lainnya dan juga sopir.

Selain itu, dengan berteriak sontak menimbulkan perhatian banyak orang termasuk warga sekitar dan pengemudi lainnya. Kalau sudah begitu, para kriminal akan kocar-kacir dan kehilangan fokus dalam melakukan aksinya.

5. Membawa Alat Pembela Diri

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat hampir menjadi korban kriminal di kendaraan umum adalah menyiapkan alat membela diri. Sudah banyak toko-toko yang menjual semprotan mata untuk mengatasi kriminal. Cara lain dengan membuat semprotan yang berisi air cabai atau air lada sehingga saat menemukan penjahat yang sedang mendekati Anda tinggal menyemprotkan cairan tersebut ke mata.

Langkah ini bisa dilakukan saat keadaan darurat.

6. Perhatikan Identitas Sopir

Kejahatan di dalam kendaraan umum terkadang muncul dari kerja sama pelaku dengan sopir. Hal ini sudah marak terjadi. Untuk menghindarinya, Anda perlu memerhatikan identitas sopir.

Bila menaiki angkutan umum atau bus, perhatikan kartu identitasnya dan seragam yang dikenakan. Sekarang ini pemerintah sudah menetapkan aturan bahwa setiap sopir kendaraan umum harus memiliki kartu identitas dan seragam.

Sedangkan, saat sedang menaiki taksi catat baik-baik nomor kendaraan dan identitas sopir. Lalu, segera menginformasikan identitas si sopir tadi kepada keluarga atau rekan terdekat. Supaya jika terjadi hal yang tidak diinginkan, mereka bisa menghubungi pusat taksi tersebut dan melacak keberadaan si sopir

7. Pilih Kendaraan Umum Dengan Kaca Bening

Saat memutuskan untuk berkendara umum coba perhatikan kondisi kacanya. Kaca kendaraan yang gelap justru cenderung memudahkan pelaku untuk melakukan aksinya tanpa ketahuan.

Sebaiknya, pilihlah kendaraan umum yang berkaca bening sehingga saat pelaku melancarkan aksinya dapat dengan mudah terlihat oleh orang lain. Anda pun bisa dengan mudah meminta pertolongan warga atau pengendara lain yang sedang melintas

0 comments:

Post a Comment