Daihatsucirebon.com - detikOto - Akhir-akhir ini, penjualan mobil Daihatsu tengah naik. Peningkatan tersebut, tidak lepas dari kontribusi beberapa produknya dengan mesin 1.000 cc sampai 1.300 cc, yaitu Xenia, Ayla, dan Sigra.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, mengaku percaya diri untuk terus bersaing di segmen dengan mesin 1.000 cc sampai 1.300 cc. "Ya menurut saya sih, yang paling tahu pasar Indonesia, yang membuat mobil fit untuk Indonesia hanya Daihatsu," ujarnya.
"Kalau yang lain kan dari Eropa bikin masuk, India juga bikin masuk. Kalau Indonesia kan beda, kita bikin di Indonesia, paling tau kondisi di Indonesia, udah settle di disini kita ekspor," tutur wanita yang akrab dipanggil Amel ini.
Amel menambahkan meski tidak ada model baru selain Sigra, Daihatsu bisa menjaga pangsa pasar. "Kalau Daihatsu dari awal timnya enggak solid, akan kena juga (Penurunan market share) sebenarnya, kita mau lawan pake apa? Enggak punya. Merek lain punya model-model baru. Kita Daihatsu untungnya punya satu kekuatan di banding brand lain, kekompakan tim," ujarnya.
Dia menuturkan di Indonesia ada 3 merek kendaraan yang sukses menaikkan pangsa pasar. Yakni Toyota, Honda dan Daihatsu. "Daihatsu sendiri di awal tahun tuh tidak punya prodak baru, kamu ingat kan Sigra itu baru keluar Agustus September. Tapi dari awal tahun kita berhasil meningkatkan market share yang lain tuh semua turun, karena pasarnya stagnan," tutur Amel.
Selain itu Amel juga mengatakan bahwa tim nya sudah ditekankan untuk menjual Xenia dan Alya.
"Kita fokus jualan Xenia, kita fokus jualan Ayla, jangan fokus ke Gran Max, kaualu tahun lalu fokus ke Gran Max tahun ini juga, ga ada hasilnya. Fokus lah jualan Xenia untung hasilnya jadi lumayan semester 1 tuh market share kita naik, karena tim kita ikutin arahan," tambah Amel kepada wartawan, di Jakarta
0 comments:
Post a Comment