Sunday, 15 June 2014

Tips Merawat Mobil yang Ditinggal Mudik

Daihatsucirebon.com - Bulan Ramadan sebentar lagi tiba, dan tanpa terasa Lebaran pun datang. Bagi mayoritas pendatang yang tinggal dan bekerja di Jakarta, Lebaran adalah momen untuk kembali ke kampung halaman dan kumpul bersama orangtua serta keluarga besar lainnya.

Walaupun Lebaran masih lama, tak ada salahnya untuk mempersiapkan diri dari sekarang, terutama bagi Anda yang akan meninggalkan rumah tanpa ada pembantu atau orang yang menjaga rumah. Bagi Anda keluarga yang memiliki lebih dari satu mobil dan berniat untuk pulang kampung menggunakan mobil, tentu Anda hanya akan menggunakan satu buah mobil, dan mobil sisanya ditinggal di rumah. Selain itu, jika Anda memilih untuk mudik menggunakan transportasi umum seperti pesawat atau kereta api, sudah pasti kendaraan Anda akan menganggur di rumah.

Meninggalkan mobil dalam waktu yang lama tentunya mengharuskan pemiliknya lebih antisipatif agar mobil yang lama tidak digunakan tersebut tetap terawat dan dapat langsung digunakan dengan baik nantinya. Karena itu, berikut ini kami berikan tips-tips untuk merawat mobil yang akan ditinggal pulang kampung.

1. Pastikan tidak meninggalkan mobil dalam keadaan kotor akibat air hujan maupun bercak akibat cipratan lumpur maupun kubangan air. Segera bersihkan mobil, baik eksterior maupun interior, apabila mobil masih kotor. Pembersihan tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur dan korosi. Keluarkan barang-barang Anda di dalam mobil agar tidak menimbulkan bau dan juga agar terlihat lebih rapi.

2. Lepaskan kabel aki mobil. Tujuan dari pencabutan kabel aki adalah untuk menghindari aki kehabisan listrik. Aki yang tidak digunakan tapi masih tersambung dengan perangkat listrik akan merusak sel-sel aki dan menghilangkan kemampuannya untuk menyimpan listrik. Penggunaan aki mobil secara rutin membuat aki mobil menjadi lebih awet.

Namun, Anda harus berhati-hati ketika melepaskan kabel aki. Anda harus mencabut kabel negatif dulu, baru mencabut kabel positif agar tidak terkena sengatan arus listrik. Begitu pula ketika akan memasangnya, Anda hubungkan kabel positif terlebih dahulu. Kalau bisa, selain kabel aki dilepas, akinya juga dicabut dari mobil dan disimpan di dalam rumah. Hal tersebut juga untuk mencegah terjadinya pencurian mobil.

3. Jangan di-rem tangan. Penggunaan rem tangan dalam waktu lama dapat membuat lengket minyak rem dengan piringan rem. Sebaiknya gunakan balok pengganjal untuk menghindari mobil bergeser.

4. Usahakan semua ban mobil tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Anda dapat menggunakan dongkrak untuk mengangkat ban atau stand jack. Ban yang bersentuhan langsung dengan lantai dalam waktu lama sangat tidak dianjurkan karena bentuk ban akan berubah akibat terus-menerus menahan beban pada titik yang sama dan dalam jangka waktu yang lama. Selain untuk menjaga bentuk ban, hal tersebut juga untuk menjaga kondisi suspensi mobil agar tetap berfungsi dengan baik dan tetap nyaman saat dikendarai.

5. Angkat wiper mobil dari kaca. Jika wiper terus-menerus menempel dengan kaca depan mobil dapat membuat karet wiper tersebut rusak, seperti karet wiper yang melengkung maupun karet menjadi keras atau kehilangan kelenturannya. Kerusakan pada karet wiper dapat menggores kaca saat digunakan maupun berbunyi akibat sudah mengeras karetnya.

6. Gunakan pengharum mobil untuk menghindari bau tak sedap saat mobil akan ditutup dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, mobil juga dapat ditutup menggunakan sarung mobil agar tidak terkena debu, panas, maupun hujan.

7. Last but not least, jangan lupa untuk mengasuransikan mobil Anda. Hal tersebut untuk berjaga-jaga apabila mobil Anda dicuri orang maupun rusak karena rumah dan mobil Anda terendam banjir. Dengan demikian, Anda tidak lagi khawatir meninggalkan mobil sendirian di rumah sehingga perjalanan mudik jadi lebih menyenangkan

0 comments:

Post a Comment